TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG "viharagirisantiloka.blogspot.com", Semoga Blog ini bermanfaat untuk orang banyak,.... JANGAN BOSAN-BOSAN YA,.. DI TUNGGU KEDATANGANNYA KEMBALI :)
Untuk memudahkan Sahabat membaca artikel-artikel dan update selalu dari blog Viharagirisantiloka.
kini telah hadir digengamanmu, sebuah aplikasi Viharagirisantiloka diandroid,. 
Sahabat bisa langsung Download GRATISSSSS 

DOWNLOAD

Jumat, 07 Agustus 2015

Inilah ‘Pesan Waisak’ dari Ahok

Read more »

Ternyata Jackie Chan Memulai Aksi Kemanusiaan dengan Kebohongan

Ternyata Jackie Chan Memulai Aksi Kemanusiaan dengan Kebohongan


Hingga hari ini, Jackie Chan tidak hanya sekedar superstar kungfu, namun dia juga seorang bintang dalam bidang kemanusiaan.
Pernah ada yang bertanya pada Jackie Chan, “Selebritis melakukan kegiatan kemanusiaan apa bukan demi tebar pesona, apakah ada kebohongan (di baliknya)?”
Pertanyaan yang sangat menusuk, Jackie Chan pun menjawabnya dengan lugas, “Ada kebohongan! Saya memulainya dari kebohongan.” Sebuah kejujuran yang mencengangkan setiap orang.
Ketika baru mulai memasuki dunia perfilman, Jackie adalah pemeran pengganti dalam film laga kungfu. Resiko tinggi tapi honor kecil, pekerjaan yang tak berarti di mata orang lain. Tiba-tiba ia menjadi populer dalam sekejap, honornya dari semula 3 ribu yuan meningkat drastis menjadi 4,8 juta yuan. “Menjadi hartawan dalam semalam,” tutur Jackie. Kebahagiaan itu datang begitu cepat, waktu itu dia baru berumur 20-an tahun.

Asalnya miskin dan papa, tiba-tiba memiliki banyak uang, dia tak tahu bagaimana harus menggunakannya. Dia sekaligus membeli 7 arloji kelas dunia dengan merk berbeda. Satu minggu ada 7 hari, jadi setiap hari ganti arloji. Kemudian dia tiap hari mengundang teman-temannya untuk berpesta dan bernyanyi bersama, berusaha menunjukkan pada semua orang bahwa dia sekarang kaya raya.

Seiring dengan popularitasnya yang makin meningkat, ada yang mengundangnya ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. Jackie berkata, “Saya tidak ikut, tidak ada waktu.” Memang benar dia tidak punya waktu, siang harus syuting film, malam hari minum bir dan disko. Dia sibuknya bukan main, tiada waktu untuk urusan lain. Orang itu berkata, “Kami telah atur semuanya, Anda tidak perlu melakukan apa-apa, cukup datang saja. Itu pun cuma 1 hari. Lagi pula hal ini akan sangat membantu image dan film Anda.” Akhirnya Jackie setuju, meski dengan terpaksa.

Kegiatan hari itu adalah mengunjungi panti asuhan anak cacat. Melihat Jackie Chan muncul di hadapan mereka, anak-anak cacat itu senang sekali, mereka menyebut namanya keras-keras. Asisten memberitahu anak-anak itu, “Chen Lung Dage (Big Brother Jackie Chan) sangat sibuk, tetapi setiap harinya selalu merindukan kalian. Dia kemarin malam tidak tidur, hari ini menyempatkan diri menjenguk kalian.”

Pujian begitu tinggi yang diberikan kepadanya membuat Jackie merasa serba salah. Dia sebenarnya tidak ingin datang, kemarin malam tidak tidur karena begadang di diskotek. “Chen Lung Dage juga membawakan hadiah bagi kalian.” Anak-anak itu sontak bersorak-sorai dan meloncat-loncat kegirangan.

Sebaliknya, Jackie justru merasa bagai orang linglung. Semua itu sudah diatur oleh pihak penyelenggara, sama sekali tidak pernah terpikir olehnya untuk membawa hadiah, bahkan dia juga tidak tahu isi kotak-kotak hadiah itu. Setiap anak mendapat hadiah, lalu satu per satu mengucapkan ‘terima kasih’ kepadanya.

Melihat wajah-wajah mungil dan polos yang tertawa bahagia, dia tiba-tiba merasa malu, tetapi tak ada tempat baginya untuk bersembunyi. Dia jelas-jelas telah membohongi anak-anak itu, tapi yang didapatkannya adalah balasan yang begitu tulus. Dia tidak berani mengutarakan perasaannya itu, yang bisa dilakukannya hanyalah meneruskan permainan sandiwara tersebut. Dia menerima ucapan terima kasih anak-anak itu dengan berpura-pura semuanya biasa-biasa saja.

“Bisa Anda bayangkan, saya waktu itu begitu jahatnya!” demikian Jackie Chan menganalisa dirinya sendiri beberapa tahun kemudian. Waktu itu, saat berpisah, seorang anak menarik tangannya dan bertanya, “Chen Lung Dage, tahun depan datang lagi, kan?” Jackie menjawab, “Saya akan datang.”
Tahun berikutnya, dia membawa hadiah yang telah dipersiapkan dengan saksama, datang sesuai janjinya, utang batinnya selama setahun akhirnya terbayar juga. Ada yang pertama kali, maka akan ada yang kedua kali. Demikianlah Jackie Chan kemudian menapaki jalan aksi kemanusiaan. Setiap kali dia memperoleh pengalaman-pengalaman baru.

Ketika untuk pertama kalinya ikut dalam aksi sosial yang sebenarnya tidak ingin dihadirinya, dia mengira kegiatan tersebut adalah ajang tebar pesona yang akan berakhir dengan cepat, namun ternyata malah menjadi bidang yang digelutinya seumur hidup. Peristiwa ini, kalau tidak diutarakannya, selamanya tidak akan ada yang tahu. Begitu diutarakan, rasa hormat dan kagum kita terhadapnya semakin bertambah.

Ada kalanya orang tersesat ke jalan yang salah, namun ada juga yang tersesat ke jalan kebajikan. Melakukan satu perbuatan bajik, tidak selalu harus didorong oleh keinginan yang luhur, meski itu hanya ajang tebar pesona tapi juga adalah tebar pesona kebajikan. Setiap usaha yang mulia selalu diawali dari sesuatu yang tak berarti, namun asal Anda melakukannya maka itu jauh lebih mulia dibanding para penonton yang berucap sinis tapi tak berbuat apa-apa.
Jackie Chan berkata, “Selama saya melakukan aksi kemanusiaan, beberapa orang pelan-pelan juga mengajari saya bagaimana harus berlaku yang benar.”

Orang baik bukanlah orang suci, namun ia juga ingin selalu mengembangkan diri, ia butuh proses untuk menyempurnakan diri. Selalu bermurah hati dan memberikan dorongan bagi mereka (para orang baik yang bukan orang suci), kurangi celaan, dengan demikian orang baik itu makin lama akan makin baik dan banyak. Memberikan kesempatan pada orang lain untuk menjadi orang baik, sebetulnya adalah suatu perbuatan yang memiliki jasa tak terhingga.

(dikutip dari majalah Sinar Dharma edisi 27)

Read more »

Meditasi Meningkatkan Kinerja Otak

Meditasi Terbukti Meningkatkan Kinerja Otak


Semakin bertambah usia, kemampuan otak semakin menurun. Namun, kini ditemukan cara untuk memperlambat kerusakan otak, yakni dengan menenangkan pikiran dari segala hal alias meditasi selamat tiga menit setiap harinya.
Peneliti dari University of California, AS meneliti jaringan otak orang tua dan muda. Didapatkan data yang tak mengejutkan bahwa jaringan otak pada orang tua lebih banyak yang rusak dibandingkan anak muda. Namun, proses kerusakan ini ternyata terjadi dimulai pada pertengahan usia 20-an yang pada akhirnya bisa membuat kehilangan ingatan alias pikun.
Namun, mereka yang rutin melakukan meditasi bisa memperlambat buruknya kemampuan otak. “Meditasi itu seperti memberikan otak latihan olahraga,” terang penulis studi Florian Kurth, seperti dilansir Men’s Health.
Lewat meditasi dapat membantu otak terus tumbuh meski usia bertambah. Dampak meditasi yang bisa mengurangi stres pun diprediksi peneliti turut berdampak terhadap kesehatan otak. Aktivitas ini, sebaiknya dilakukan oleh mereka yang sering melakukan beragam aktivitas dalam waktu bersamaan. Karena meditasi mampu melatih kesabaran dan ketenangan jiwa.

“Coba untuk berlatih meditasi setiap hari. Setelah 4-6 minggu, Anda akan merasakan perbedaan kinerja otak,” terang Florian. (liputan6.com)

Read more »

Kehidupan Setelah Kematian

Para Ilmuwan Jerman Buktikan Ada Kehidupan Setelah Kematian
Sebuah tim psikolog dan dokter yang bekerjasama dengan Technische Universität Berlin, Jerman, baru-baru ini mengumumkan bahwa ada beberapa bentuk kehidupan setelah kematian. Pernyataan mengejutkan ini didasarkan pada kesimpulan dari penelitian medis yang mereka lakukan terhadap pengalaman seseorang menjelang kematian.

Seperti dilansir worldnewsdailyreport.com, tim peneliti mengawasi kondisi pasien yang secara medis dinyatakan mati selama hampir 20 menit sebelum hidup kembali. Proses ini diulang pada 944 orang sukarelawan selama empat tahun terakhir.
Untuk membuat pasien dalam keadaan mati, tim peneliti melakukan pencampuran terhadap beberapa jenis obat-obatan termasuk epinefrin dan dimethyltryptamine. Obat-obatan ini memungkinkan tubuh untuk bertahan dalam keadaan mati secara medis hingga melalui proses penghidupan kembali tanpa merusak tubuh.
Tubuh pasien kemudian dimasukkan ke dalam keadaan koma sementara dengan menggunakan campuran obat lain, yang harus disaring oleh ozon dari darah selama proses penghidupan kembali 18 menit kemudian.
Durasi sangat panjang dari pengalaman baru-baru ini dimungkinkan oleh perkembangan mesin cardiopulmonary recitation (CPR) yang disebut AutoPulse. Jenis peralatan ini telah digunakan selama beberapa tahun terakhir, untuk menghidupkan kembali orang yang telah mati antara 40 menit sampai satu jam.
Pengalaman menjelang kematian sebelumnya telah dihipotesiskan dalam berbagai jurnal medis sebagai memiliki karakteristik halusinasi, tetapi Dr Berthold Ackermann dan timnya, sebaliknya, menganggap mereka sebagai bukti keberadaan akhirat dan dari bentuk dualisme antara pikiran dan tubuh.
article-2074247-02527AF40000044D-22_468x286
Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Berthold Ackermann, telah memantau operasi dan telah mengumpulkan kesaksian dari para pasien. Meskipun ada beberapa variasi-variasi kecil dari satu orang ke orang lain, semua pasien memiliki beberapa kenangan saat berada dalam kematian medis. dan sebagian besar dari mereka menggambarkan beberapa sensasi yang sangat mirip. Sebagian kenangan termasuk perasaan detasemen dari tubuh, perasaan levitasi, ketenangan, keamanan, kehangatan, hingga melihat cahaya yang luar biasa.

Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka sangat menyadari bahwa ada banyak kesimpulan mereka yang akan mengejutkan banyak orang, seperti fakta bahwa gambaran tentang kematian yang selama ini diketahui dari ajaran agama tampaknya sama sekali tidak terjadi. Padahal, para relawan merupakan umat dari berbagai kepercayaan seperti Kristen, Muslim, Yahudi, Hindu dan ateis.
“Saya tahu, hasil penelitian kami bisa mengganggu keyakinan beragama dari banyak orang” kata Mr Ackermann. “Tapi dengan cara ini, kami baru saja menjawab salah satu pertanyaan terbesar dalam sejarah umat manusia. Ya, ada kehidupan setelah kematian dan hal ini berlaku untuk semua orang.” lanjutnya.

Sumber : http://worldnewsdailyreport.com/german-scientists-prove-there-is-life-after-death/

30645 total views, 4 views toda

Read more »

Satu Keluarga Jadi Anggota Sangha


Gambar dari kiri : ayah suhu Da Zhao, adik, kakak laki laki, ibu, kakak perempuan dan Suhu Da Zhao
Dapat mengikuti pelatihan diri zen yang diselenggarakan oleh Suhu Da Zhao di Wen Zhou merupakan jodoh yang langka.  Diantaranya dengan mata kepala sendiri dapat menyaksikan suhu sekeluarga berkumpul bersama yang terdiri dari 5 anggota sangha dan 1 upasaka ( suhu dengan ibu, kakak laki-laki, kakak perempuan, adik menjadi anggota sangha dan ayahanda yang sudah upasaka beberapa tahun,  sudah vegetarian dan tinggal di vihara membantu menanam sayur dan memasak melayani anggota sangha dan umat.

Biasanya mereka tidak dapat tinggal bersama, karena masing-masing sibuk membabarkan dharma ke peloksok daerah, baru kali ini ada kesempatan dapat berkumpul bersama.  Berikut ini adalah kisah suhu tentang asal mula keluarganya menjadi anggota sangha.
Terjadinya 5 anggota sangha dan 1 upasaka dalam keluarga, bukan begitu saja terbentuk, tapi melewati berbagai cobaan dan rintangan.  Yang pertama kali menjadi anggota sangha adalah saya ( suhu Da Zhao ). Banyak orang bertanya kepada saya mengapa jadi anggota sangha ? Saya akan katakan untuk mencari jalan Buddha dan lepas dari kelahiran dan kematian, ini adalah jawaban pada saat saya menjadi anggota Sangha. Ada lagi yang bertanya hal yang sama, saya menjawab “ karena berjodoh dengan Buddha dan mengikuti jodoh tersebut. Ini adalah jawaban setelah saya menjadi anggota sangha 3 tahun.   Kalau sekarang ada yang bertanya lagi saya akan menjawab :” mengganti gaya hidup dan mengerjakan sesuatu yang kita senangi.  kadang Ketika meditasi pertanyaan ini muncul :” apa yang hendak dicari ? di mana kebahagiaan tersebut ? jawaban ini tidak dapat dijelaskan hanya dengan satu kata atau beberapa kata saja.

Namun bila ingin diringkas, ada 3 hal yang menyebabkan saya ingin menjadi anggota sangha : 1. Nenek saya yang meninggal dengan kondisi mengetahui kapan waktunya beliau akan pergi, ini yang menyebabkan saya tertarik pada buddhadharma dan  keyakinan saya mengakar  2. Sebelum menjadi anggota sangha beberapa tahun sebelumnya, saya sering merasakan sakit kepala tapi setelah ke vihara akan merasa lebih enak dan saya kadang menjadi tenaga sukarela di vihara. 3. Sebelum menjadi anggota sangha saya membaca dua buku yaitu Jue hai chi hang 《觉海慈航》,dan  a mi tuo jing bai hua jue 《阿弥陀经白话解》,yang memberikan saya jawaban yang selama ini saya cari dalam menghadapi kehidupan ini.  Saya merasa sangat beruntung dapat menjalankan kehidupan kebhiksuan saya dengan lancar tanpa rintangan, pada saat saya baru menjadi anggota sangha,  saya kadang merasa segala sesuatu sudah diatur oleh nasib dan nasib ada ditangan saya,  ini adalah hal terbaik yang saya peroleh dalam kehidupan ini.

Sumber : http://blog.sina.com.cn/

Read more »

Mengapa Takut Untuk Berdana


Barangkali banyak orang menimbang-nimbang kalau ingin menyumbang. Namun, pemilik Grup Mayapada Dato Seri Tahir malah bersikap sebaliknya. Dia berderma tanpa beban.
Dia sangat percaya tidak ada orang jadi miskin atau pengusaha bangkrut lantaran rajin beramal. “Belum pernah saya dengar orang berbuat sosial lalu bangkrut,” kata Tahir saat ditemui Selasa siang lalu di kantornya, lantai 1 Bank Mayapada, Menara Mayapada.

Dengan jas hitam dibiarkan terbuka, Tahir menjawab semua pertanyaan soal kegiatannya sebagai filantropis. Berikut penjelasannya kepada Faisal Assegaf dari merdeka.com.

Apa yang membuat Anda termotivasi untuk terus berderma?
Saya lahir di sebuah keluarga boleh dikatakan miskin karena orang tua saya pembuat becak dan menyewakan becak. Jadi kita terima setoran tiap hari dari penarik becak. Satu hari ada penarik becak tidak bayar setoran. Ibu saya mengomel. Penarik becak itu lalu melempar ibu saya pakai batu dan kepalanya bocor.
Waktu saya kecil, saya menyaksikan bagaimana orang nggak mampu itu tertindas. Saya merasa orang tua saya, termasuk keluarganya, diremehkan. Itu menjadi sebuah perasaan sangat mendalam. Satu hari kalau saya mampu, saya akan bela yang lemah. Sampai hari ini prinsip itu saya pegang teguh. Karena itu, saya berbuat sosial tidak ada beban.
Dua tahun lalu saya rapat di Medan. Besok pagi-pagi saya ke Singapura, putra saya balik ke Jakarta. Kita naik Alphard dan di setopan terakhir saya lihat anak perempuan jual koran, tapi tidak menuju mobil saya. Saya suruh sopir klakson supaya menarik perhatian dan dia datang. Pikiran saya sederhana. Saya keluar uang Rp 20 ribu supaya pagi itu dia dapat sarapan lumayan.
Masalahnya, dalam penerbangan saya ke Singapura, anak kecil itu terus mengganggu pikiran saya. Sampai Singapura saya segera telepon pemimpin cabang saya minta cari sopir tadi mengantar saya ke bandara. Lalu minta sopir tadi cari anak perempuan penjual koran itu. Saya pesan tolong kasihkan Rp 200 ribu supaya dia bisa beli satu pakaian layak.
Tiga jam kemudian pemimpin banag bernama Julianan telepon saya. Kita sudah ketemu anak kecil dan ibunya. Ternyata ayahnya baru meninggal sebulan lalu karena sakit. Sehingga dia terpaksa berjualan koran. Kalau begini, mulai sekarang tiap bulan kasih Rp 500 ribu. Anak itu jangan jual koran lagi dan mulai hari ini (dua tahun lalu) sampai lulus SMA saya bayarin.
Artinya, berbuat sosial itu tidak mengenal waktu dan tempat. Senin sampai Minggu, Januari hingga Desember, sampai Tuhan bilang setop. Itu prinsip hidup saya.

Apa pengalaman pertama paling berkesan membikin Anda berkomitmen akan terus berderma sampai akhir hidup saya?
Kita mengalami dua krisis, 1997 konglomerat di negara kita rontok dan 2008, konglomerat di Amerika jatuh. Artinya, Anda usaha 200 tahun bisa bangkrut. Tapi pernah nggak lihat ada orang berbuat baik bangkrut. Nggak pernah. Belum pernah saya dengar orang berbuat sosial lalu bangkrut.
Bill Gates tinggalkan Microsoft dan dia sudah keluarkan US$ 30 miliar, masih jadi orang terkaya. Artinya, pengusaha bisa bangkrut, sukses bisa jatuh, tapi orang berbuat amal tidak pernah bisa bangkrut.
Saya tidak percaya orang beramal Rp 100 ribu nanti bisa dapat Rp 500 ribu. Karmanya adalah bisa saya diberi kesehatan, keluarga kita harmonis, anak saya lebih mudah cari makan, anak-anak jadi orang baik semua.
Saya belum pernah dengar orang banyak beramal bisa bangkrut.

Apakah Anda punya kegiatan amal harian?
Saya takut nanti dianggap pamer. Artinya, beramal itu tidak henti-henti sampai Tuhan bilang setop. Selama Tuhan masih kasih kita napas, kita kerjakan terus semampu kita.

Sebagai filantropis, apa mimpi terbesar sudah Anda capai dan yang belum Anda raih?
Waktu saya bekerja sama dengan Bill Gates, duta besar Indonesia untuk UEA tanya saya hari ini Anda kehilangan uang, apa perasaan Anda? Saya bilang mimpi saya dari kecil ingin berbuat sesuatu dan hari ini tercapai. Itu karena begitu besarnya Tuhan sayang sama saya. Saya dikasih kesempatan untuk berbuat baik, kalau nggak saya akan berbuat jahat.
Kalau saya meninggal, saya ingin melihat anak-anak saya adalah orang baik, bermartabat, dan berkarakter. Kedua, saya mau melihat hidup rakyat Indonesia baik sedikit.

Apakah pernah ada tawaran masuk pemerintahan?
Nggak pernah. Saya bukan ahli birokrasi. Saya ini orang Surabaya pasaran, bukan keturunan keluarga ningrat elegan, saya mungkin nggak cocok di birokrasi. Saya adalah staf khusus di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Bagaimana ceritanya Anda bisa ikut menyumbang hingga US$ 100 juta?
Setahun lalu ada tamu datang dan dia bilang dia dari Bill Gates Foundation. Dia bilang ingin cari rekan dari Indonesia. Dia bersedia 70 persen untuk Indonesia dan sisanya untuk seluruh dunia. Setelah ngobrol-ngobrol saya setuju.
Dia kaget saya bilang bakal menyumbang US$ 100 juta dalam lima tahun. Sebulan kemudian Bill Gates menyurati saya dan setuju. Lalu April lalu kita tanda tangan kerja sama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, disaksikan duta besar kita.

Dengan harta US$ 1,7 miliar dan menjadi orang terkaya nomor 12 di Indonesia dan 1.068 di dunia, apakah Anda puas dengan pencapaian ini?
Menurut saya, kekayaan itu tidak hanya tertuju pada deposito atau uang Anda pegang. Saya selalu percaya kekayaan itu ialah juga integritas, intelektualitas, kepribadian mulia, karakter baik, keluarga harmonis, kesehatan. Itu adalah satu kesatuan.
Kekayaan itu seperti sebuah senjata. Senjata di tangan orang baik untuk bela negara. Di tangan orang tidak baik buat merampok. Bukan pula soal jumlah kekayaan tapi bagaimana Anda memanfaatkan kekayaan itu dengan baik. Itulah seninya.

Apa kelebihan Anda miliki sehingga Anda bisa menjadi pengusaha sukses?
Saya orangnya super disiplin. Tiap hari saya bangun jam 5.30. Saya selesai baca 7-8 koran internasional dan domestik, Indonesia, Inggris, dan Mandarin, pukul 6.30. Selama 6.30-7.30 saya mulai merenungkan apa yang saya lakukan kemarin dan apa akan saya kerjakan hari ini. Jam 8 saya sudah keluar dari rumah.
Malam saya tidak keluar. Saya tidak ke klub malam, makan di restoran. Saya pulang dan makan bareng keluarga. Lalu jam 8 saya tonton televisi selama dua jam kemudian tidur. Hidup saya datar, saya super disiplin.
Kedua, waktu saya menang Enterpreneur of the Year 2011 dari Ernst and Young, saya bilang dalam pidato saya adalah pendaki gunung. Tidak ada gunung tidak berani saya daki. Saya mendaki dari satu pun cak ke puncak lainnya hingga Tuhan mengatakan saya harus berhenti.
Artinya tiap hari saya memperbaiki diri dengan membaca, bergaul, kerja sosial, dan beribadah. Saya ingin terus mencapai puncak lebih tinggi. Saya tidak pernah lengah.

Sumber: merdeka.com

Read more »

MUMI 200 Tahun dari Seorang Bhikkhu di Termukan


Meski diawetkan, kebanyakan bentuk fisik mumi ditemukan tetap dengan tanda kerusakan. Oleh karena itu penemuan mumi di Mongolia baru-baru ini mengejutkan karena fisiknya yang hampir sempurna seperti hidup.

Mumi yang berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dalam keadaan duduk bersila di daerah Songinokhairkhan, Mongolia, pada 27 Januari 2015 seperti diberitakan media lokal Morning Newspaper.
“Tubuh mumi duduk dalam keadaan bersila, seolah-olah masih bermeditasi. Ahli di lapangan hanya memiliki kesempatan untuk menjalankan tes visual sederhana dan percaya setidaknya mumi berumur 200 tahun,” tulis laporan dari Morning Newspaper seperti dikutip dari berbagai sumber pada Kamis (29/1/2015).

Saat ini tubuh mumi tengah menjalani pemeriksaan forensik di ibu kota Mongolia, Ulaanbataar. Tubuh mumi dilaporkan dalam keadaan sangat bagus dan tidak mengalami kerusakan dari pembusukan.
“Sejauh ini belum ada informasi lain seperti di mana tepatnya mumi ditemukan. Detail yang diketahui sejauh ini adalah tubuh mumi saat itu tertutup oleh kulit sapi,” tulis laporan.
Spekulasi awal memperkirakan tubuh mumi ini milik seorang guru Budha dari Tibet, Dashi-Dorzho Itigilov, yang lahir pada tahun 1852.


Sumber:  www.dailymail.co.uk/news/article-2929476/VERY-deep-meditation-Mummified-200-year-old-remains-Buddhist-monk-LOTUS-POSITION-discovered.html

Read more »

Ditemukannya Mumi dalam Arca Buddha berusia 1.000 tahun

Arca  tersebut memiliki karakter Tionghoa. Erik Bruijn, seorang ahli agama Buddha, mengatakan bahwa mumi tersebut adalah pendeta Liuquan, yang berasal Sekolah Meditasi Tionghoa

Berbekal teknologi pemindai sinar-X canggih atau CT-scan, ilmuwan berhasil mengungkap sebuah misteri dari Arca Buddhist berusia 1000 tahun. Ternyata di dalamnya ada seorang biksu yang tengah bersemedi.
Dari hasil penelitian, patung ‘The Buddha’ yang berasal dari China itu diyakini menjadi tempat persemayaman terakhir dari biksu besar ‘Liuquan’ yang meninggal sejak tahun 1100 masehi. Di dalam patung itu juga ditemukan secarik kertas bertuliskan karakter China kuno.
Seorang peneliti memeriksa rongga patung saat yang sedang discan. Patung tersebut dibawa ke Museum Sejarah Hungaria di Budapest untuk dipamerkan sampai Mei 2015

Tim ilmuwan yang meneliti mumi Liuquan berpendapat bila metode pengawetan mayat dengan memasukkannya dalam patung  adalah suatu cara untuk mencapai tingkatan spiritual tertinggi , CNET(22/02). Bahkan, beberapa pihak percaya bila biksu Liuquan tidak mati, melainkan memasuki tahap pencerahan.
Patung  tersebut discan di Meander Medical Center, Amersfoort, Belanda. Dokter di rumah sakit tersebut, Reinoud Vermeijden dan Ben Heggelman, mengatakan bahwa mumi tersebut adalah pasien tertua yang pernah mereka periksa

Menariknya, cara ‘memumikan’ diri sendiri juga sempat terjadi di Jepang pada masa lalu. Biksu-biksu Buddha Jepang biasanya akan melakukan diet 1000 hari hanya dengan minum air dan makan biji-bijian untuk mengawali proses menjadi mumi.
Kemudian para biksu itu melakukan diet ekstrem dengan hanya makan akar, dan teh dari getah pohon lacquer China. Diet terakhir dipercaya mampu menguatkan tubuh dari serangan bakteri pembusuk yang akhirnya dapat membantu mengawetkan tubuh si biksu saat meninggal.

Selanjutnya, biksu-biksu itu akan dikunci dalam makam. Nantinya, tubuh-tubuh biksu yang berhasil menjadi mumi akan dibawa kembali ke kuil.
Erik Bruijn, seorang ahli agama Buddha, memimpin studi ini dan menentukan mumi itu adalah master Buddha Liuquan, yang berasal dari Sekolah Meditasi Cina.
Patung berusia 1.000 tahun diteliti para ahli di Belanda. Banyak umat Buddha percaya bahwa pendeta Liuquan tidak benar-benar mati, tetapi sedang meditasi

Pemintaian CT dan endoskopi pada patung itu, seperti diberitakan laman Mail Online, Senin (23/2/2015), dilakukan oleh Museum Drents di Meander Medical Centre, Belanda.
Setelah pemindaian, mumi itu dibawa ke Budapest, di mana ia akan dipamerkan di Museum Sejarah Alam Hungaria hingga Mei 2015.

Sumber: http://www.dailymail.co.uk/news/article-2964089/Mummified-monk-inside-1-000-year-old-Buddha-statue-CT-scan.html

Read more »

Menjaga Otak Tetap Cemerlang Dalam 3 MENIT

Semakin bertambah usia, kemampuan otak semakin menurun. Namun, kini ditemukan cara untuk memperlambat kerusakan otak yakni menenangkan pikiran dari segala hal alias meditasi selamat tiga menit setiap harinya.
Peneliti dari University of California meneliti jaringan otak orang tua dan muda. Didapatkan data yang tak mengejutkan bahwa jaringan otak pada orang tua lebih banyak yang rusak dibandingkan anak muda. Namun, proses kerusakan ini ternyata terjadi dimulai pada pertengahan usia 20-an yang pada akhirnya bisa membuat kehilangan ingatan alias pikun.
Namun, mereka yang rutin melakukan meditasi bisa memperlambat buruknya kemampuan otak.
“Meditasi itu seperti memberikan otak latihan olahraga,” terang penulis studi Florian Kurth, MD, PhD seperti dilansir Men’s Health, Selasa (14/4/2015).
Lewat meditasi dapat membantu otak terus tumbuh meski usia bertambah. Dampak meditasi yang bisa mengurangi stres pun diprediksi peneliti turut berdampak terhadap kesehatan otak.
Aktivitas ini, sebaiknya dilakukan oleh mereka yang sering melakukan beragam aktivitas dalam waktu bersamaan. Karena meditasi mampu melatih kesabaran dan ketenangan jiwanya.
“Coba untuk berlatih meditasi setiap hari. Setelah 4-6 minggu Anda akan merasakan perbedaan kinerja otak,” terang Florian.



Sumber : msn.com

Read more »

WOW Anak Orang Terkaya Se Asia Jadi Bhikhu


Uang bukanlah segalanya ….

Jika Anda berpikir bahwa uang adalah segalanya,
apakah yang akan Anda katakan tentang orang dalam tanda lingkaran merah ini …

Dia adalah putra tunggal dari tiga bersaudara Tan Sri Ananda Krishnan (orang terkaya kedua di Malaysia & Asia Tenggara serta nomor 89 di dunia) yang menikah dengan wanita Thailand. Ia tidak menggunakan kesempatan bekerja bersama ayahnya untuk memperluas kerajaan ayahnya yang memiliki kekayaan pribadi lebih dari Rp 8 miliar. Ia malah memilih kehidupan sebagai seorang bhikkhu sederhana sejak 13 tahun yang lalu setelah menyelesaikan studi di UK dengan mengusai delapan bahasa.
Sampai sekarang, ia dengan nama YM Siripannyo masih menjalankan kehidupan sebagai bhikkhu meditasi di hutan sesuai dengan tradisi Thailand.


Miliarder T. Ananda Krishnan mengambil cuti dari jadwal sibuk beliau untuk dapat bertemu dengan anaknya yaitu Bhikkhu Siripannyo, yang sedang melaksanakan latihan meditasi di Penang Hill sini.
Mengenakan T-shirt dan jeans, taipan berusia 74 tahun itu terlihat tiba di kaki bukit tempat wisata populer dengan mengendarai BMW diikuti oleh beberapa pengawal sekitar pukul 09:00 kemarin.
Dia dibawa ke sebuah lokasi yang dirahasiakan jauh di dalam hutan di Penang Hill, tempat anaknya sedang melaksanakan latihan meditasi dengan 60 orang lain.

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa YM  Siripannyo adalah putra tunggalnya dari pernikahan sebelumnya dengan wanita Thailand.


Surat kabar setempat berbahasa Mandarin, Kwong Wah Yit Poh, menyoroti di halaman depan edisi hari itu tentang pertemuan orang terkaya kedua di Malaysia tersebut dengan anaknya.
Diterangkan pula bahwa YM Siripanno datang mengikuti pelaksanaan meditasi di bukit tersebut pada hari Minggu sebelum bermalam di sebuah bangunan bergaya kolonial dalam hutan.
Menurut warga setempat, sang taipan telah membeli tempat untuk menenangkan diri tersebut tiga tahun yang lalu sebelum diperbaiki untuk mengembalikan kejayaannya di masa lampau.
Dalam gedung tersebut terdapat 30 kamar unik.
Harian itu juga melaporkan bahwa YM Siripannyo terlihat merangkapkan kedua telapak tangannya dan menghormat saat ia bertemu ayahnya.
Dia kemudian mengajak ayahnya ke sebuah taman sehingga Ananda Krishnan dapat mengambil foto-foto pepohonan dan kupu-kupu saat mereka berjalan bersama.
Diketahui kemudian bahwa sang taipan meninggalkan bukit  sekitar tengah hari sementara anaknya dan yang lainnya berangkat ke Thailand pada malam harinya.
Ananda Krishnan, yang akrab disebut AK, menurut daftar majalah Forbes terbaru diperkirakan memiliki kekayaan  senilai US $ 9.6 bil (RM29.66 bil) yang menjadikannya orang terkaya kedua di Asia Tenggara setelah Robert Kuok. Ia juga menduduki posisi orang terkaya nomor 89 di dunia.
Dia memiliki kerajaan multimedia yang mencakup dua perusahaan telekomunikasi Maxis Communications dan Measat Broadcast Network Systems (Astro) serta tiga  satelit komunikasi yang mengorbit bumi.


http://www.thejakartapost.com/news/2012/04/24/ananda-krishnan-makes-time-son.html

Read more »

Babi-pun Bisa Namaskara Pada Rupang Buddha


BEIJING, Serangkaian foto menunjukkan seekor babi seberat lebih kurang 150 kilogram sedang bersujud di depan sebuah kuil Buddha di Wenzhou, provinsi Zhejiang, China, Selasa (24/2/2015).

Foto dan video babi bersujud itu menyebar cepat di media sosial, memicu perdebatan soal apa yang sebenarnya dilakukan hewan tersebut.

Dalam foto yang tersebar di media sosial itu, babi tersebut tampak bersujud dengan kedua kaki depan dilipat, dan ia dikelilingi banyak pengunjung kuil, sementara sebuah ritus keagaman Buddha sedang digelar di dalam kuil tersebut.

Babi itu dilaporkan dalam posisi bersujud selama beberapa jam. Hewan itu baru meninggalkan tempatnya bersujud setelah sekelompok biksu keluar dari dalam kuil dan melantunkan kalimat-kalimat dalam kitab suci Buddha.

Para pengguna media sosial WeiBo, semacam Twitter di China, meyakini bahwa hewan tersebut sedang berziarah dan mencari berkat Tahun Baru China di kuil itu. Sejumlah pengguna WeiBo lainnya menduga babi itu hanya mencari makan atau beristirahat setelah lelah berjalan.

Bahkan, terdapat pengguna WeiBo yang berusaha memberikan penjelasan ilmiah terkait peristiwa unik itu. Dia mengatakan, si babi menderita kekurangan vitamin E yang bisa mengurangi kemampuan berdiri dengan keempat kakinya.

Setelah foto babi itu menyebar, pemilik hewan tersebut kemudian mengatakan, babi gemuk itu kabur dari peternakannya pada 22 Februari pagi ketika sedang mencari makan. Hal yang menyedihkan adalah, Huang yang sudah memelihara hingga babi itu berbobot 150 kilogram mengatakan, babi itu ditemukan tak lama setelah kabur, kemudian dipotong.

Kepada harian Wenzhou Metropolis Daily, Huang mengatakan bahwa dia baru mengetahui babinya begitu terkenal di dunia maya setelah hewan itu dipotong. Jika dia mengetahui babi peliharaannya itu menjadi bintang, mungkin hewan itu tak akan dipotong.

"Saya sudah memelihara babi bertahun-tahun, tetapi belum pernah melihat hal semacam ini. Saya seharusnya tidak memotongnya," kata Huang.

Huang sangat terkesima dengan foto-foto aksi babinya yang tersebar di internet. Dia bahkan bersumpah, tak seekor pun babinya mengidap penyakit.

"Ini aneh sekali. Jika babi itu takut, maka seharusnya dia kabur saja, dan tidak bersujud, lalu membiarkan orang melihatnya," kata Huang.


Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2015/02/26/17321401/Kabur.dari.Peternakan.Babi.Ini.Bersujud.di.Sebuah.Kuil.Buddha.di.China

Read more »