TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG "viharagirisantiloka.blogspot.com", Semoga Blog ini bermanfaat untuk orang banyak,.... JANGAN BOSAN-BOSAN YA,.. DI TUNGGU KEDATANGANNYA KEMBALI :)
Untuk memudahkan Sahabat membaca artikel-artikel dan update selalu dari blog Viharagirisantiloka.
kini telah hadir digengamanmu, sebuah aplikasi Viharagirisantiloka diandroid,. 
Sahabat bisa langsung Download GRATISSSSS 

DOWNLOAD

Jumat, 23 Oktober 2015

Pembangunan Candi Sima - Jepara - Jawa Tengah

"BUDDHA JAYANTI - CANDI SIMA"


Terhitung sejak runtuhnya kerajaan Majapahit (±500) Agama Buddha di Bumi Nusantara mengalami kemunduran yg cukup besar, tetapi warisan leluhur kita, peninggalan Wangsa Sailendra-Smaratungga dgn adanya Candi Pawon, Borobudur dll...memberikan satu renungan dan semangat baru bagi generasi sekarang untuk lebih bersemangat dlm mengembangkan Buddha Dhamma,

Sejarah membuktikan sejak runtuhnya Majapahit hingga skrg blm ada putra bangsa yg mampu membuat satu monumen seperti yg telah dibuat oleh pendahulu kita....

Maka kami kabarkan, sekarang telah telah muncul "Resi EKALAYA, Resi BAYUMURTI & BHIKKHU GUNADHARMA diera Modernisasi", PEMBANGUNAN CANDI SIMA di Sengonvana Kab.Jepara - Jawa Tengah, bangunan yg terbuat dari Batu, tanpa menggunakan semen atau bahan kimia lainnya telah dimulai,

Kami Mohon Doa dan Restu agar pembangunan Candi yg pertama kali di bumi nusantara ini segera terealisasi, bagi yg berminat berdana silahkan disalurkan melalui :

BANK BCA :
KCP JEPARA - JATENG
A/n : WALDIYANTO or WARDOYO
No Rek : 2471684475

Informasi :
Aldi (085296557811)
Doyok (085226163336),
Bhante Aggacitto (081269477978)

NB : Sebelum dan sesudah menyalurkan dana hrp konfirmasi kpda kami utk mencegah hal" yg tdk diinginkan, Dana yg sdh disalurkan dapat diupdate di Facebook & Blog, resmi "Panitia Pembangunan Candisima"

Untuk melihat perkembangan proses pembangunan CANDI/ Update Pendanaan silahkan klik "Panitia Pembangunan Candisima" : http://m.facebook.com/candi.sima.7?m_sess=soCXrbWL-DnLBOlYu&__user=100004105960063

Atau juga dapat diakses : www.Candisima.blogspot.com

"Sabbadanam Dhammadanam Jinati"
Pemberian Demi Kepentingan Dhamma Jasa Pahalanya Melebihi Segala Bentuk Pemberian Lainnya. (Dhammapada XXIV Syair 354)

Foto - Foto dapat di lihat di sini: 
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.109556795857852.19632.100004105960063&type=3
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.108091952671003.16779.100004105960063&type=3

Read more »

Kamis, 22 Oktober 2015

Kekuatan Parita Suci

Manfaat dan Kekuatan Paritta Suci

Buddha.id - Namo Buddhaya, Kata Paritta tidak asing lagi bagi kita umat Buddha, yang selalu kita ucapkan setiap kebaktian bahkan ketika kita di rumah atau dikantor dan dimana saja. Mudah bagi kita untuk menghafalkan Paritta tetapi dalam kontek ini bahwa Paritta sesungguhnya harus dimengerti dan diterapkan dalam arti yang sebenarnya. Paritta dalam bahasa Pali atau Pirit dalam bahasa Indo sinhala, secara literal berarti “penuh perlindungan”.

Buddha dalam berbagai kesempatan dengan bahasa pali yang suci merangkai paritta atau pirit, pastilah terdapat salah pengertian yang menyamakan paritta sebagai tuah yang misterius atau mantra, tetapi sebenarnya terdapat penganjuran asli yang etis dan mengandung nilai filosopis dari ajaran buddha, yang berkaitan dengan aspek-aspek Dhamma.

Paritta yang dibacakan oleh Sangha atau umat, secara individu atau bersama-sama, untuk memperoleh berkat dari tiratana bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain, baik disaat kesusahan maupun kesejahteraan.

Pembacaan Paritta – Sutta keluar suara walaupun kecil saat dirumah ada bagusnya, karena saat pembacaan Paritta – Sutta kita mendengar apa yg kt baca begitu juga yangg lain ikut mendengar ( besar atau kecil, halus atau kasar, nampak atau tidak nampak ).

Disarankan juga bagi umat, saat pembacaan Paritta – Sutta berusahalah niatkan dalam batin untuk mengulang Ajaran Buddha serta tingkatkan perhatian dan berkonsentrasi dalam pembacaan paritta yang ditujukan untuk semua makhluk , dengan demikian kita sudah melaksanakan Dhamma Dana.

Adapun juga pembacaan paritta – sutta dapat menanggulangi pengaruh buruk yang ditimbulkan dari makhluk jahat, karena pengaruh buruk adalah akibat dari pikiran jahat. Oleh karena itu pengaruh buruk ini dapat diatasi dengan pikiran yang sehat.

Satu cara yang pasti untuk menimbulkan keadaan pikiran yang sehat adalah mendengarkan serta merenungi pembacaan paritta dengan seluruh akal budi dan keyakinan. Demikian besar serta dahsyatnya kekuatan konsentrasi sehingga dengan memperhatikan sungguh-sungguh akan Kebenaran yang terdapat dalam paritta, orang akan mampu mengembangkan keadaan pikiran yang sehat.

Pembacaan paritta-sutta juga mampu mendatangkan berkah material, dengan dicapainya keadaan pikiran yang sehat melalui konsentrasi dan keyakinan sewaktu mendengarkan pembacaan paritta. Karena menurut Sang Buddha usaha yang benar adalah faktor yang diperlukan untuk mengatasi penderitaan. Mendengarkan pembacaan paritta dengan cara yang benar akan membangkitkan tenaga untuk melindungi kemajuan duniawi serta kemajuan batin.

Penyakit jasmani dan batin yang menjadi penyebab segala penderitaan dan kemalangan hanya membutuhkan satu jenis obat saja. Obat itu adalah Kebenaran Kesunyataan (Dhamma). Karena itulah mendengarkan Dhamma melalui pembacaan paritta dengan sikap yang benar akan memberikan manfaat.

Manfaat yang diperoleh adalah keadaan pikiran yang sehat, sehingga menimbulkan kesehatan jasmani serta batin dan juga kemajuan material serta spritual. Pengaruh pembacaan paritta juga tidak terbatas oleh jarak, mampu mengatasi jarak yang bagaimanapun jauhnya.

Paritta memiliki arti perlindungan. Semuanya digunakan untuk menjelaskan sutta-sutta (khotbah-khotbah) tertentu yang dijelaskan oleh Buddha Gotama. Sutta-sutta ini ada sebagian yang memang dianggap mampu memberikan perlindungan dari pengaruh-pengaruh yang membahayakan. Namun, semuanya sesungguhnya kembali kepada seberapa besar kekuatan keyakinan (Saddha) yang kita miliki ketika sedang baca Paritta tersebut.

Menjadi seorang umat buddha memang tidak ada keharusan untuk dapat membaca Paritta dengan baik, benar, serta hafal diluar kepala, tetapi tidak berarti pula pembacaan Paritta tidak ada manfaatnya dan hanya sekedar pelaksanaan ritual saja. Adapun manfaat pembacaan paritta antara lain:

(1). Kita membaca dan mengucapkan sesuatu yang baik, dengan demikian kita telah melakukan kamma baik setidaknya melalui pikiran dan ucapan (untuk itu penting bagi seseorang yang membaca dan memahami makna paritta dari terjemahannya).
(2). Membaca Paritta berarti kita berupaya untuk memahami apa yang sebelumnya kurang kita pahami.
(3). Membaca Paritta berarti mengulang khotbah-khotbah Buddha Gautama (walaupun tidak semua paritta berasal dari khotbah Buddha), dengan demikian kita telah melestarikan kelangsungan ajaran Buddha.

Tetapi menurut Milinda Panha, ada tiga alasan dimana Paritta tidak bekerja:

1. Halangan karena kamma masa lalu.
2. Halangan karena kekotoran batin masa kini, dan
3. Halangan karena kurangnya keyakinan.

Paritta yang merupakan perlindungan bagi semua makhluk akan kehilangan kekuatannya karena cacat mereka sendiri.

disamping itu ada juga kekuatan yang terdapat dalam pembacaan Paritta – Sutta , beberapa diantaranya adalah sebagai berikut ::

(-) Kekuatan Kebenaran

"Kemanjuran" paritta disebabkan oleh gabungan beberapa faktor. Pembacaan paritta merupakan ungkapan saccakiriya yaitu suatu ungkapan pernyataan tentang Kebenaran. Kekuatan pernyataan itu merupakan suatu perlindungan. Hal ini berarti mengembangkan kekuatan kebenaran untuk mencapai hal yang diinginkan. Pada akhir setiap sutta, pembaca memberkati pendengarnya dengan kata-kata: "etena sacca vajjena sotthi te hotu sabbada" artinya dengan kekuatan kebenaran kata-kata ini, semoga engkau selamat dan sejahtera. Terdapat suatu ungkapan bahwa, "kekuatan Dhamma atau Kebenaran akan melindungi pengikut Dhamma" (Dhammo have rakkhati Dhammacarim), yang jelas menunjukkan dasar pemikiran diadakannya pembacaan paritta. Keyakinan akan kekuatan saccakiriya atau pernyataan Kebenaran untuk dapat menyembuhkan penyakit ataupun melindungi sebenarnya hanyalah salah satu segi manfaat dari paritta.

(-) Kekuatan Moral

Beberapa paritta mengungkapkan tentang hidup yang bermoral. Titik awal dari Buddha-Dhamma adalah sila (moral). Melalui dasar sila yang kuat seseorang akan mampu mencapai tingkat konsentrasi pikiran. Apabila moral melindungi orang yang melaksanakan, maka jika seseorang mendengarkan pembacaan paritta dengan diiringi suatu perenungan akan Kebenaran kata-kata Sang Buddha dan penuh keyakinan bahwa kata-kata itu pernah diucapkan oleh orang yang telah mencapai Penerangan Sempurna, maka ia akan memiliki pikiran yang dipenuhi oleh moral tinggi sehingga ia mampu mengalahkan segala pengaruh jahat dan ia juga akan terbebas dari kesulitan.

(-) Kekuatan Cinta Kasih

Sabda-sabda Sang Buddha selalu berisikan cinta kasih. Beliau berkelana di India melalui jalan-jalan raya, melewati kampung-kampung dan menyinari serta menghangatkan semua makhluk dengan pancaran sinar cinta kasihnya. Beliau memberi petunjuk, menerangkan ajaranNya kepada banyak orang. Beliau membimbing mereka yang mendengarkan ajaranNya mencapai kesempurnaan. Oleh karena itu pembaca paritta juga diharapkan bertindak seperti itu pula. Membaca paritta dengan hati penuh cinta kasih dan kasih sayang, mengharapkan pendengarnya memperoleh kebahagiaan serta perlindungan dari segala gangguan. Cinta kasih merupakan tenaga yang aktif. Setiap tindakan yang didasari dengan cinta kasih yang murni akan dilaksanakan dengan pikiran yang bersih. Tindakan yang bertujuan untuk membantu, memberi semangat, melancarkan jalan serta mempermudah mengatasi penderitaan, mendapat Berkah Tertinggi.

(-) Kekuatan Suara

Terdapat keyakinan bahwa getaran suara yang dihasilkan dari pembacaan paritta-sutta berbahasa Pali dengan suara yang nyaring dan merdu (harmonis dalam nada) akan menentramkan syaraf serta menghasilkan ketenangan pikiran. Suara pembacaan paritta yang nyaring dan merdu ini juga memberikan keselarasan pada sistem jasmani.

Paritta merupakan syair suci yang telah dibabarkan oleh Buddha dan para Ariya Punggala lainnya, merupakan syair perlindungan bagi mereka yang mempunyai keyakinan pada saat membaca dan memahaminya. Dengan demikian, bahwa dengan membaca Paritta bisa menciptakan suatu kondisi yang damai didalam hati si pembaca. Berbahagialah kita yang selalu membaca Paritta karena begitu luar biasa manfaat dr Pembacaan Paritta , maka itu marilah kita semua mulai belajar untuk membiasakan diri sering membaca Paritta – Sutta jika ada waktu ruang. semoga bermanfaat bagi kita semua ,

Semoga semua makhluk bahagia, sadhu sadhu sadhu _/\_

==============
Sumber kutipan :
- Buku Y.M Bhikkhu Khemanando - Fenomena Buddha Dhamma (2010)
- Bunga Rampai Dhammadesana II, Bhikkhu Subalaratano.
- Sharring Dhamma dari Sdr DSG di Grup Vihara Buddha Narada
- Facebook Kalyanamitta Buddhist Page

Read more »

Kelebihan Agama Buddha Yang Patut Dibanggakan

Kelebihan Agama Buddha Yang Patut Dibanggakan

Kelebihan Agama Buddha Yang Patut Dibanggakan , Buddha adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal dari anak Benua India dan meliputi beragam tradisi kepercayaan. Buddha sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu " Budh " yang berarti ' menjadi sadar, kesadaran sepenuhnya, bijaksana, dikenal, diketahui, mengamati mematuhi.

Lebih tepatnya Buddha berarti seseorang yang telah mencapai penerangan atau pencerahan sempurna dan sadar akan kebenaran serta alam semesta. Sebagai refrensi utama karena di dalamnya tercatat sabda dan ajaran Buddha Gautama. Pengikut-pengikutnya kemudian mencatat dan mengklasifikasikan ajarannya dalam 3 buku yaitu Sutta Pitaka (kotbah-kotbah Sang Buddha), Vinaya Pitaka (peraturan atau tata tertib para bhikkhu), dan Abhidhamma Pitaka (ajaran hukum metafisika dan psikologi)

Buddha diagungkan bukan karena kekayaan, keindahan, atau lainya. Beliau diagungkan karena kebaikan, kebijaksaan, dan pencerahan-NYA. Buddha sendiri sebagai sebuah agama yang memiliki beberapa kelebihan. Apa saja itu ? Berikut ulasan nya.

1. Agama Buddha adalah agama yang suci

Dalam agama Buddha tak ada pertumpahan darah. Agama Buddha tidak menyebabkan peperangan. Bahkan Buddha sendiri melarang penyebaran ajaran-NYA  melalui senjata dan kekerasan.

2. Agama Buddha adalah agama yang damai dan tanpa monopoli kedudukan

Buddha mengatakan bahwa semua makhluk harus dianggap sebagai saudara. Buddha juga mengajarkan umatnya untuk tidak menjadi musuh orang-orang tak seagama ataupun menganggap mereka sebagai orang yang berdosa. Dalam agama buddha, setiap orang memiliki hak yang sama untuk mencapai kedudukan yang tinggi. dengan kata lain setiap orang dapat mencapai kebuddhan.

3. Buddha mengajarkan belas kasih yang Universal

Buddha mengajarkan kita untuk menebar kasih sayang dan cinta kasih kepada semua makhluk tanpa terkecuali. Kasih sayang dan cinta kasih harus dipancarkan kepada semua makhluk hidup termasuk hewan sekecil apapun.

4. Dalam ajaran Buddha, Tidak seorang pun diperintahkan untuk percaya

Sang Buddha tidak pernah memaksa seseorang untuk mempercayai ajaran-Nya. Semua adalah pilihan sendiri tergantung pada hasil kajian masing-masing individu. Buddha bahkan menyarankan " jangan percaya apa yang kukatakan padamu samapai kamu mengkaji dengan kebijaksanaan kamu sendiri secara cermat dan teliti apa yang kukatakan " Jadi jelas ajaran Buddha memberikan kemerdekaan  atau kebebasan berpikir.

5. Ajaran Buddha tidak membedakan kasta

Buddha mengajarkan bahwa setiap manusia adalah sama. Manusia dapat baik atau jahat bukan karena kasta atau status sosial, bukan pula percaya atau menganut satu ajaran agama. Buddha memandang seseorang baik atau jahat karena perbuatan nya.

6. Agama Buddha mengajarkan Hukum Sebab Akibat

Buddha mengajarkan segala sesuatu muncul karena ada sebab. Tidak satupun muncul tanpa alasan. Kebodohan, ketamakan, keuntungan, kedudukan, pujian ,kerugian, penghinaan,celaan, penderitaan semua adalah akibat dari apa yang anda tabur.

http://www.buddha.id/2015/08/kelebihan-agama-buddha-yang-patut.html

Read more »

Awal Sejarah Masuknya Agama Buddha di Indonesia

Awal Sejarah Masuknya Agama Buddha Di Indonesia

Awal Sejarah Masuknya Agama Buddha Di Indonesia,  Agama adalah salah satu jembatan hubungan kita dengan Tuhan. Dengan Agama kita dapat mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan Tuhan. Salah satu Agama yang ada di Indonesia adalah Agama Buddha. Agama ini bukan agama baru di Indonesia, karena sudah ada sejak ratusan tahun silam tepatnya pada zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.

Pertumbuhan Agama Buddha di Indonesia dilatarbelakangi letak wilayahnya yang strategis yaitu terletak diantara dua benua dan dua samudera. Hal itu yang menyebabkan pada zaman dahulu Indonesia di jadikan sebagai jalur pelayaran yang strategis antara India ke China ataupun sebaliknya. Banyaknya pedagang China dan India melalui Indonesia menyebabkan adanya pengaruh kebudayaan baik dari India maupun dari China. Para pedagang itu juga tidak semata-mata melakukan perdagangan di wilayah Nusantara, akan tetapi mereka juga berperan dalam proses penyebaran agama pada saat itu khususnya Hindu dan Buddha.

Hindu merupakan agama yang di anggap sebagai agama paling tinggi kedudukannya saat itu, karena mereka mengenal system kasta sehingga yang bisa mempelajarinya hanyalah kalangan tertentu saja. Sedangkan Buddha merupakan agama yang tidak mengenal kasta, sehingga dapat menyebar dengan merata tanpa memandang suatu kalangan ataupun kasta tertentu.

Masuknya agama Buddha di Indonesia terjadi sekitar awal abad pertama atau saat dimulainya perdagangan melalui jalur laut. Kerajaan Srivijaya (Sriwijaya) merupakan asal mula peranan kehidupan Agama Buddha di Indonesia, dimulai pada zaman Srivijaya di Suvarnadvipa (Sumatera) pada abad ke-7. Hal ini terlihat pada catatan seorang sarjana dari China bernama I-Tsing yang melakukan perjalanan ke India dan Nusantara serta mencatat perkembangan agama Buddha di sana. Biarawan Buddha lainnya yang mengunjungi Indonesia adalah Atisa, Dharmapala, seorang Profesor dari Nalanda, dan Vajrabodhi, seorang penganut agama Buddha yang berasal dari India Selatan.

Selain kerajaan Sriwijaya, masih banyak kerajaan-kerajaan lain yang bercorak Buddha di Indonesia, seperti kerajaan Tarumanegara, Mataram kuno, dan lain sebagainya. Semua kerajaan itu berperan dalam proses perkembangan agama Buddha di Indonesia, pengaruh India pada masa kerajaan-kerajaan itu sangat terasa.

Di Jawa juga berdiri kerajaan Buddha yaitu kerajaan Syailendra, tepatnya sekarang berada di Jawa Tengah, meskipun tidak sebesar kerajaan Sriwijaya, kerajaan ini meninggalkan beberapa peninggalan penting yaitu candi-candi Buddha yang masih berdiri hingga sekarang, salah satunya adalah Candi Borobudur, warisan kebudayaan bangsa yang amat kita banggakan dan termasuk salah satu dari keajaiban dunia.

Candi ini adalah cerminan kejayaan agama Buddha di zaman lampau. Selain itu ditemukan juga lempengan batu berwarna di satu puing rumah bata yang diperkirakan kamar Bhiksu Buddha. Lempengan batu itu berisi 2 syair Buddhist dalam bahasa Sansekerta yang ditulis dengan huruf Pallawa.

Namun pada perkembagannya kini, pengaruh India kian memudar. Justru pengaruh dari negeri Tionghoa lah yang paling mendominasi agama Buddha sampai saat ini, terbukti dari bentuk bentuk patung, tempat sembahyangnya, maupun seluruh ornamen dalam Agama Buddha saat ini lebih didominasi unsur Tionghoa ketimbang India.

Hal ini di sebabkan oleh banyaknya orang Tionghoa beragama Buddha yang berdagang di Indonesia sejak zaman dahulu, sehingga proses perkembangan Agama Buddha lebih banyak di dominasi oleh kebudayaan orang Tionghoa ketimbang dari India.

Sekian dulu artikel dari saya mengenai Awal Sejarah Masuknya Agama Buddha Di Indonesia ini, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
http://www.buddha.id/2015/08/awal-sejarah-masuknya-agama-buddha-di.html

Read more »

Gambaran Alam Neraka Yang Mengerikan

Inilah Gambaran Alam Neraka Yang Mengerikan

Inilah gambaran Alam Neraka Yang Mengerikan- Lahir, tua, sakit dan mati merupakan siklus yang tidak bisa kita hindari ada kelahiran pasti akan ada kematian.Pangeran Siddharta pun menjadi Buddha karena melihat 4 peristiwa tersebut yang sudah di ramalkan seorang petapa.

Siapa yang mau masuk neraka ?

Tentu setiap manusia berusaha akan menghindari hal tersebut. Namun untuk mencapai nya tidaklah mudah. Godaan masuk neraka lebih sulit dihindari dibanding pintu menuju surga. Pada intinya tiket untuk menghindari SIKSA ALAM NERAKA hanya satu yaitu berbuat baik semasa hidup ini.

Lalu bagaimana gambaran di Alam Neraka ?

Neraka dalam Versi Agama Buddha terdiri dari berbagai tingkatan, maksud nya adalah tergantung dosa apa yang kita perbuat semasa hidup. Tapi yang pasti NERAKA AVICI merupakan tingkat neraka paling menakutkan diantara tingkatan yang ada. Konon jika kita sudah masuk ke Neraka tersebut kita tidak akan bisa keluar lagi " sangat mengerikan "

Apa penyebab kita bisa masuk Neraka Avici ?
  1. Membunuh ibu
  2. Membunuh ayah
  3. Membunuh orang suci, Arahat, Bodhisattva,
  4. Melukai seorang Buddha
  5. Menyebabkan perpecahan dalam Sangha ( hanya berlaku untuk para bhiksu yang mematuhi vinaya secara taat )
Dan berikut ini adalah Gambar Siksa Alam Neraka

Inilah Gambaran Alam Neraka Yang Mengerikan
Inilah Gambaran Alam Neraka Yang Mengerikan
Inilah Gambaran Alam Neraka Yang Mengerikan
Inilah Gambaran Alam Neraka Yang Mengerikan

Demikianlah Gambaran Alam Neraka Yang Mengerikan ini semoga artikel bermanfaat dan menjadi pemikiran untuk kita selalu berbuat kebaikan kepada siapapun demi bekal kelak.  

Read more »

"Persepi" Tiket Menuju Surga

Sebuah Pendapat Tentang Tiket Menuju Surga

Dari judul nya saja enak di baca bagaimana dengan isi nya hehehe? Bicara sebuah pendapat tentu nya hanya pemikiran  saja jika setuju di terima kalau tidak ya abaikan. Setiap orang tentunya ketika meninggal ingin masuk surga benarkah ?

Tiket untuk masuk surga tidak bisa di beli dengan uang, sebanyak apapun uang kamu tidak akan pernah bisa membeli rumah terakhir yang indah disana SURGA.

Lalu bagaimana cara mendapatkan tiket menunju surga ?

Sebenar nya cara nya sangat mudah namun kita sukar melakukan nya sebab kita masih terbelenggu sifat iri, serakah dan tidak pernah merasa puas itulah sifat utama manusia yang sangat sulit di hilangkan. Pada dasar nya untuk menuju tempat terindah Surga, kita hanya harus banyak berbuat baik, menolong sesama, banyak berdana serta menjalankan 5 pancasila buddhis yang telah di babarkan sang Buddha sbb :

  1. Tidak membunuh
  2. Tidak mencuri
  3. tidak berzinah
  4. Tidak berkata bohong
  5. Tidak meminum ber alkohol
Dari cara-cara diatas jika kita jalan kan tentu satu tiket sudah dapat dipastikan untuk kita nantinya. Namun ada 1 hal yang tidak boleh dilupakan yaitu " Jangan melawan sama Orang Tua " ,

Kenapa ?

Sebab jasa orang tua tidak terhingga , serajijn apapun kamu beribadah dan berbuat baik tapi jika kelakukan kamu sama orang tua durhaka semua akan menjadi sia-sia.

Bagaimana pendapat anda tentang artikel di atas ? Kini waktunya sobat berkomentar ..!!!

Read more »

7 Pertanyaan Sang Buddha Kepada Pengikutnya

7 Pertanyaan Sang Buddha Kepada Pengikutnya

Namo Buddhaya - 7 Pertanyaan Sang Buddha Kepada Pengikutnya, tentu pembahasan yang sangat menarik dan sangat sayang jika kamu tidak membacanya sampai tuntas. Pada topik sebelumnya yang sempat menjadi perdebatan tentang Pandangan Sang Buddha Tentang Makan Daging, maka pada postingan kali ini kita harus sisi positifnya sebab Tathagata maha mengetahui dan melihat.

Sebenarnya apa sih 7 pertanyaan Sang Buddha Pada Pengikutnya ??

Penasaran bukan, nanti dulu kita masih punya artikel yang yang bagus yaitu Sebuah Pendapat Tentang Tiket Menuju Surga. Memang ke surga ada tiket nya ? untuk itu kawan-kawan sedhamma harus membacanya terlebih dahulu.

Dan berikut ini adalah Pertanyaan Sang Buddha Kepada Pengikutnya SBB :

Tanya : Apakah yang paling tajam di Dunia ini ?

Umat  : Menjawab dengan serentak PEDANG

Jawab : Yang paling tajam adalah lidah manusia, karena melalui lidah manusia dapat memfitnah seseorang, menyakiti hati, melukai perasaan orang dll

Tanya : Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini ?

Umat  : Ada yang menjawab Antariksa, Bulan, Matahari

Jawab : Yang paling jauh adalah masa lalu. Siapa pun kita, bagaimana pun & betapa pun kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita harus menjaga hari ini & hari² yg akan datang.

Tanya : Apa yang paling besar di Dunia ini

Umat  : Gunung, Bumi, Matahari

Jawab : Yang paling besar yang ada di Dunia ini adalah NAFSU, Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi. Karena itu hati² dengan hawa nafsu..!

Tanya : Apa yang paling berat di Dunia ini ?

Umat  : Baja, Besi, Gajah

Jawab : Yang paling berat adalah berjanji, hal yang paling gampang namun sulit dilakukan

Tanya : Apa yang paling ringan di Dunia ini ?

Umat  : Kapas, angin, debu, daun

Jawab : Yang paling ringan di Dunia ini adalah Melupakan-KU dan Meninggalkan-KU. Lihatlah banyak orang yang karna harta, tahta dengan mudahnya meninggalkan Aku.

Tanya : Apa yang paling dekat dengan diri kita di Dunia ini ?

Umat  : Orang tua, sahabat, teman, kerabat

Jawab : Yang paling dekat dengan kita adalah KEMATIAN, Sebab kematian adalah PASTI adanya dan tiap detik bisa terjadi

Tanya : Apakah yang paling gampang di Dunia ini ?

Umat  : Makan, tidur, nongkrong dll

Read more »

3 Patung Buddha Terkenal di Dunia

Patung Buddha paling terkenal di dunia- Tentunya sudah tidak asing dengan patung buddha yang akan kita bahas disini,bicara patung buddha sebenarnya banyak sekali yang cukup terkenal di jagat raya ini namun pada kesempatan yang baik ini saya akan membahas 3 patung buddha terkenal di dunia sbb :


Berikut ini adalah patung buddha yang akan kita ulas :
Candi Borobudur
no image

Patung buddha yang berada di candi borobudur adalah maha karya dari seniman kuno indonesia.Unik nya semua patung buddha disini dalam posisi duduk dan sikap tangan berbeda.Dari awal nya terdapat 504 patung buddha 300 diantara nya rusak dan 43 nya hilang.Sejak penemuan kembali candi ini sudah banyak kolektor gelap mencuri patung buddha ini.


Hussain Sagar Buddha Statue
no image

Patung buddha ini terletak ditengah danau buatan di kota Hyderabad,India patung ini berdiri 17 meter dan mempunyai bobot berat 320 ton dan merupakan patung buddha paling besar di negara tersebut ( India ).Patung ini dipahat dari sebongkahan batu besar oleh seniman dan saat pemasangan patung buddha pada tahun 1992 patung buddha ini jatuh kedanau dan meneybab kan 8 pekerja meninggal.


Monywa Buddha
no image

Monywa merupakan sebuah kota di tengah Myanmar yang terletak di pinggiran sungai Chindwin.Disini anda dapat melihat patung buddha yang sangat besar sedang terbaring terbesar didunia.Mempunyai panjang 90 Meter dan tinggi 60 kaki dan dibuat pada tahun 1991 berlubang didalam nya sehingga pengunjung bisa masuk kedalam nya.

Bagimana menurut anda ? dikesempatan berikut nya kami akan coba ulas berita patung buddha lain nya semoga bermanfaat.

Read more »

Leshan Giant Patung Buddha Raksasa

no image
China - Bicara keajaiban dunia tentu tidak ada habis nya selalu saja ada hal yang membuat kita tidak percaya namun itu benar terjadi seperti Patung buddha raksasa leshan ini merupakan maha karya umat manusia,patung buddha ini dipahat di sebuah lembah yang langsung menghadap kelaut di Sichuan,bagian barat China.

Dibuat pada Dinasti TANG tahun 713,patung ini baru selesai tahun 803 ( 90 Tahun Pengerjaan ) yang melibatkan usaha dari ribuan seniman dan pemahat dan masuk dalam kategori patung buddha terbesar didunia.

Selain itu detail dari patung ini dapat tercermin dari 1.021 sanggul yang bergelung di rambut Sang Buddha. Sistem arsitektur pembuangan air pun tersebar di bagian tangan, kepala, belakang telinga dan pakaian, membuat patung Leshan tetap kering sehingga tidak mudah rusak.

Patung Leshan ini dijadikan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996. Jika sedang berada di China, sempatkan waktuuntuk mengunjungi tempat ini karena pemandangannya yang luar biasa.


 Leshan Giant Buddha Raksasa
M Leshan Giant Buddha Raksasa

Read more »

WOW, Ada Patung Kwan Im Tertinggi di Indonesia

Patung Dewi Kwain Im

Sumatera Utara - Siantar merupakan kota terbesar kedua setelah medan dikota siantar tersebut sangat terkenal dengan kuliner nya roti ganda dan pangsit yang pasti sudah tidak asing bagi sahabat yang pernah berkunjung kesana.

Selain itu terdapat pula wisata yang sayang jika dilewatkan begitu saja  jika anda berada di kota siantar kelahiran adam malik yaitu patung Dewi kwan im.

Patung Dewi Kwan Im ini menjadi tujuan wisatawan dan menjadi icon di kota pematang siantar,hal tersebut dikarenakan keunikan,kemegahan bangunan tempat ibadah agama buddha ini. Patung Sang Dewi terdapat di komplek Vihara Avaloskitespera jalan pane dengan pesona dan kemegahan yang sangat memukau, memiliki tinggi 22,8 meter menjadikan Patung Kwan Im ini tertinggi di indonesia bahkan konon di Asia Tenggara.

Patung ini dibangun pada tahun 2005 dan menghabiskan dana kurang lebih 9 Milyar,tak hanya itu pengerjaan patung ini ternyata diluar dugaan penulis dan ditangani oleh china negeri tirau bambu selama 3 tahun lama nya.

Read more »

Patung Tian Tan Buddha di Hongkong Nan Indah Mempesona

Patung Tian Tan Buddha di Hongkong Nan Indah Mempesona

Tempat ini tentu sangat asing buat yang belum mengetahui nya, terletak di Hongkong Tian Tan Buddha merupakan patung perunggu terbesar di dunia. Patung buddha ini selesai dibangun pada tahun 1993 dan berada di Ngong Ping pulau Lantau Hongkong.

Patung yang ini sangat dekat sekali dengan Po Lin Monastery dan melambangkan kerukunan umat manusia, alam dan agama. Dan menjadi pusat utama Buddhis di Hongkong.

Patung Tian Tan Buddha di Hongkong Nan Indah Mempesona

Pembuatan patung raksasa ini memakan waktu yang cukup lama sekitar 10 tahun dan ditaksir menelan biaya sebesar USD 68 Juta dengan tinggi bangunan 34 meter dan untuk mencapai ke atas sana kita harus melalui 268 anak tangga yang pasti nya sangat menarik bukan ?

Disekitar tempat tersebut juga kita dapat menikmati restoran Vegetarian yang cukup terkenal, kita dapat bersantai-santai sambil berfoto ria sebab keajaiban dunia yang satu ini sangat luar biasa.

Read more »

WOW, Sleeping Buddha - Emas

Wow Keren Ada Patung Buddha Emas di Bangkok

Wow Keren Ada Patung Buddha Emas di Bangkok, Patung buddha ini berada di Vihara Wat Pho. Ditempat tersebut kamu dapat melihat karya terbaik manusia Reclining Buddha atau lebih dikenal dengan Patung Buddha Emas.

Jika kamu jalan-jalan ke Bangkok cobalah mampir ketempat ini sebab sangat memukau dan jarang kita lihat patung Buddha besar berlapis emas. Reclining Buddha masuk dalam kategori patung Buddha terkenal di dunia. Mempunyai panjang 46 meter serta tinggi 15 meter berlapis emas 18 karat sebanyak 336 lapisan diseluruh permukaan nya.

Kita bisa bayangkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun Patung Buddha Emas ini, yang pasti menelan biaya yang fantastis sekali. Ada alasan khusus wisatawan berkunjung ke sana karena inilah tempat melihat salah satu patung Buddha paling terkenal di dunia, sebuah patung emas raksasa berlapis emas.

Vihara Wat Pho terletak di Maharat Road, dibuka mulai pukul 08.00-17.00 waktu setempat. Tiket masuknya 100 Baht per orang (Rp 34.000).

Selain Reclining Buddha, ada juga sejumlah patung Buddha lain dengan pose yang tak kalah menarik. Ada yang sedang bermeditasi, hingga duduk di atas batu. Maknanya tentu saja berbeda bagi tiap posisi Buddha.

Bagaimana teman ? mulailah menabung dari sekarang siapa tau nanti ada kesempatan bisa pergi kesana hehehehe. Melihat salah satu keajaiban dunia yang sangat indah ini Patung Buddha Emas.

Read more »

Sleeping Buddha Terbesar Ke-3 Ada Di Indonesia

Patung Buddha Tidur Terbesar Nomor 3 Ada di Mojokerto

Namo Buddhaya - Jika pada postingan sebelumnya saya pernah mengulas Patung Buddha Tidur di Bogor. Pada kesempatan ini saya akan melanjutkan topik tentang patung Buddha tidur atau Sleeping Budha yang terdapat di Jawa Timur Mojokerto tepatnya di komplek Maha Vihara Majapahit desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto JATIM.

Sebagai umat Buddha yang ada di Indonesia sudah seharusnya kita bersyukur dan berbesar hati namun tidak boleh sombong, atas semua keajaiban-keajaiban yang ada di NKRI ini seperti Candi Borobudur yang masuk kategori salah satu keajaiban dunia.

Kembali ketopik diatas patung Buddha tidur ini memiliki panjang 22 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter dan masuk rekor MURI sebagai patung Buddha tidur terbesar di Indonesia dan yang lebih hebat nya menjadi patung Buddha tidur terbesar ke tiga di Belahan dunia.

Sangat luar biasa bukan ??

Patung Buddha ini dibuat pada tahun 1993 dengan bahan beton yang dipahat perajin patung dari Trowulan. Patung ini menggambarkan wafatnya sang Buddha ( Siddharta Gautama dalam kondisi tertidur )

Baca Juga : Kumpulan Gambar Sang Buddha Dari Lahir Sampai Parinibbana
Selain patung Buddha tidur ditempat ini kita juga dapat melihat Maha Vihara Majapahit, ketika baru masuk gerbang saja kita sudah disambut deretan patung budha dengan posisi tangan yang berbeda. Ada juga patung budha four face dan miniatur candi borobudur, lihat gambar dibawah ini


Patung Buddha Tidur Terbesar Nomor 3 Ada di Mojokerto


Patung Buddha Tidur Terbesar Nomor 3 Ada di Mojokerto


Patung Buddha Tidur Terbesar Nomor 3 Ada di Mojokerto

Read more »

LIMA PATUNG BUDDHA TERTINGGI DI DUNIA

Lima Patung Buddha Terbesar di Dunia

Buddha.idLima Patung Buddha Terbesar di Dunia, merupakan lanjutan pada postingan sebelumnya yang berjudul Ini Dia 3 Patung Buddha Terkenal di Dunia silahkan baca kembali. Informasi ini saya dapatkan dari Facebooknya Ehipassiko Foundation yang sebenarnya ada banyak patung Buddha terbesar yang diulas disana, namun disini saya ringkas saja menjadi lima.

Sebagai umat Buddha tentunya akan sangat senang sekali jika kita bisa berkunjung ke salah satu tempat ( keajaiban dunia ) namun sayang nya hal itu mungkin tidak akan terwujud untuk saya pribadi sebab biayanya pasti sangat mahal untuk berkunjung ketempat-tempat tersebut yang rata-rata berada diluar negeri.

Jika kawan-kawan ada kesempatan dan rejeki lebih mungkin berminat pergi kesalah satu tempat untuk melihat patung Buddha yang saya akan ulas dibawah ini :

Buddha Hyderabad
Buddha Hyderabad

Taman Lumbini, Hussain Sagar, India. Arca batu monolit utuh tertinggi di dunia. Menjulang dengan mudra abhaya (tak gentar), pratima ini memiliki tinggi 17 m dan bobot 320 ton.

Buddha Fo Guang
Buddha Fo Guang

Fo Guang Shan, Kaohsiung, Taiwan. Menjulang setinggi 108 m, dibangun dari baja dan perunggu. Pratima Buddha perunggu tertinggi di dunia dengan posisi duduk.

Buddha Mihintale
Buddha Mihintale

Gunung Mihintale, Anuradhapura, Sri Lanka. Berlokasi di situs ziarah bersama monumen Buddhis lainnya. Duduk dalam kemegahannya, pratima ini disebut sebagai tempat magis saat bulan purnama.

Buddha Kamakura
Buddha Kamakura

Gunung Mihintale, Anuradhapura, Sri Lanka. Berlokasi di situs ziarah bersama monumen Buddhis lainnya. Duduk dalam kemegahannya, pratima ini disebut sebagai tempat magis saat bulan purnama.

Buddha Spring Temple
Buddha Spring Temple

Zhaocun, Henan, Tiongkok Dibangun pada tahun 1997-2008, pratima Buddha Vairocana ini menjulang setinggi 128 m, dengan alas jadi 153 m, dan merupakan monumen arca tertinggi di dunia.

Itulah Lima Patung Buddha Terbesar di Dunia, sebenarnya masih banyak mungkin di kesempatan berikutnya saya akan ulas lebih detail lagi. 

Read more »

Bakti Kepada Orang Tua - Tak Punya Tangan Tetap Rawat Ibu yang Sakit

Meski Tidak Punya Tangan Pria ini Tetap Merawat Ibunya Yang Sakit

Buddha.id - Namo Buddhaya, apa yang dilakukan pria ini sungguh mulia sekali dan memang harus kita contoh. Sebab di Jaman modern ini perlakuan anak pada orang tua lebih banyak yang melawan dari pada yang berbakti, kalau kata pepatah "Orang tua kaya anak jadi Raja, Anak kaya orang tua jadi babu / pembantu".

Kisah mengharukan ini patut kita jadikan contoh dan renungan agar kita selalu ingat dan berbakti pada orang tua. Chen Xingyin adalah seorang petani miskin yang berasal dari desa Tongxin, Fengdu, kota Chongqing. Chen kehilangan kedua tangannya ketika berumur 7 tahun yang disebabkan kecelakan listrik.

Meskipun ia tidak memiliki kedua tangannya namun ia tetap setia dan berbakti pada ibunya yang sudah tua dan sakit. kesabaran dan ketekunan Chen Xingyin dalam menjalani beratnya hidup sudah tidak diragukan lagi, ia tidak pernah menyerah dalam menghadapi setiap masalah yang menderanya.

Chen adalah putra bungsu dari saudara yang berjumlah enam orang. Ia sudah merawat ibunya yang sakit semenjak tahun 2014. Ibunya yang berusia 88 tahun adalah seorang yang divonis menderita bronchitis semenjak lima tahun yang lalu.

Walau keadaan Chen sangat sulit ia sangat tegar dan mampu melakukan semuanya sendiri Sebagai seorang difabel tentu tidak mudah menjalankan semuanya sendiri, bahkan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri pun pasti akan sangat sulit.

Namun kesulitan tidak pernah membuat Chen menyerah begitu saja. Ia mampu mengurus dirinya sendiri secara mandiri, bahkan ia juga mampu merawat ibunya yang sedang sakit. Tiap hari ia menyuapi Ibunya dengan sendok yang ada di mulutnya.

Dari kisah ini tentu kita bisa ambil nilai positifnya seperti :

1. Berjuang Tak Pernah lelah

2. Ibu Adalah segalanya

3. Tetap Berkerja dan tak mengharapkan belas Kasihan dari Orang Lain

Bagaimana setelah membaca ini ? sangat mengharukan sekali bukan ? semoga artikel ini membawa manfaat dan menjadi renungan untuk kita semua agar kedepannya membawa kebahagian. Salam metta ^-^

Sumber : https://www.maxmanroe.com 

Read more »

Rabu, 07 Oktober 2015

Vihara Giri Santi Loka (Bagian 1): Vihara Paling Maju di Jepara

Vihara Giri Santi Loka (Bagian 1): Vihara Paling Maju di Jepara

Ngasiran

Salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki umat Buddha cukup banyak adalah Bumi Kartini Jepara. Kantong-kantong umat Buddha tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Donorejo meliputi Desa Blingoh, Desa Jugo, dan Desa Ujung Watu; dan Kecamatan Keling meliputi Desa Damarwulan, Desa Kunir, Desa Tunahan, dan Desa Banyumanis. Selain itu tersebar juga di Jepara kota.
Dari beberapa desa tersebut, yang paling menonjol adalah Dusun Guwo, Desa Blingoh, Kec. Donorojo dimana terdapat Vihara Giri Santi Loka. Vihara ini istimewa karena merupakan vihara dengan umat terbanyak di Kabupaten Jepara. Sejumlah pihak mengakui vihara ini merupakan vihara paling maju di Jawa Tengah, baik secara kualitas maupun kuantitas umatnya.
Secara kualitas, umat Buddha di vihara ini telah berhasil mengubah tradisi lokal yang tidak sesuai dengan ajaran Buddha. Selain itu, untuk ukuran masyarakat yang berada di pegunungan, umat Vihara Giri Santi Loka merupakan umat yang paling sadar akan pentingnya pendidikan. Ini bisa dilihat dari banyaknya umat vihara ini yang lulus sarjana bahkan sudah ada yang lulus S2.
Untuk bisa menjadi seperti saat ini, perkembangan agama Buddha di Dusun Guwo melewati sejarah yang panjang dan berliku. Berkembangnya agama Buddha di Dusun Guwo tidak terlepas dari tokoh-tokoh agama seperti almarhum Mbah Kasbu dari Senggrong, Mbah Kalam Tunahan, Kasitar, Ashadi dan beberapa tokoh muda yang saat ini menjadi sesepuh agama Buddha di Vihara Giri Santi Loka.
Cikal bakal munculnya agama Buddha di Dukuh Guwo sudah mulai tumbuh sejak tahun 1965, namun secara resmi agama Buddha baru masuk pada tahun 1966. Berawal dari kedatangan Kasbu, tokoh agama Buddha dari Dusun Senggrong, Desa Blingoh, serta Kalam dan Karni dari Desa Tunahan. Mereka bertiga mengadakan pertemuan dari rumah ke rumah penduduk untuk mengajari cara puja bakti dalam agama Buddha.
“Orang gunung itu kan susah menghafal parita, jadi dalam mengajari parita perlindungan, Romo Kasbu mengakali dengan kalimat ‘Gedang Selirang Pangani’ (untuk melafalkan Buddham Saranam Gacchami),” ujar Mbah Kasitar, salah satu murid almarhum Mbah kasbu.
Satu tahun kemudian tepatnya pada tahun 1967, umat Buddha Dukuh Guwo bergotong-royong mendirikan cetiya di lahan milik warga menggunakan kayu, dinding bambu dan atap daun rembulung (welit) dengan lantai tanah. “Waktu itu kalau umat Buddha mau melakukan puja bakti, ya membawa kloso (tikar) masing-masing untuk alas duduk,” jelas Mbah Kasitar.
Sampai tahun 1980, cetiya berpindah-pindah sampai empat kali dengan bangunan yang sama. Tahun 1982 secara bergotong royong umat Buddha mampu membeli sebidang tanah seharga Rp 80 ribu. Tanah ini kemudian menjadi lokasi vihara umat umat Buddha Dukuh Guwo sampai sekarang. Di tanah inilah kemudian umat mendirikan bangunan vihara secara permanen.
20151005 Vihara Giri Santi Loka (Bagian 1) Vihara Paling Maju di Jepara_2
Dari Vihara Gendong ke Vihara Megah
Setelah membeli tanah, vihara darurat yang dibangun di tanah warga dibongkar. Sempat mengalami penundaan pembangunan hingga tahun 1985, umat Buddha bergotong-royong untuk mendirikan cetiya. Cetiya ini kemudian yang dikenal sebagai Vihara Gendong. Diberi nama Gendong karena bahan material digendong dan dipikul dari Desa Blingoh yang jaraknya lebih dari 3 km, dan saat itu belum ada jalan untuk sepeda motor maupun mobil yang bisa tembus ke Dukuh Guwo. Pembangunan Cetiya Gendong ini berlangsung sampai tahun 1990 dengan atap masih welit dan lantai sudah ditegel.
“Dalam pembangunan cetiya ini masyarakat sangat antusias, bahkan mereka mengangkut pasir, bata dan tegel (lantai) pada saat fajar (dini hari). Lebih antusias lagi tukang-tukangnya, setiap material datang, langsung diaduk dan dipasang,” jelas Asadi yang waktu itu sebagai tokoh pembangunan.
Vihara Gendong inilah yang kemudian diberi nama Vihara Giri Santi Loka. “Pada saat memberikan nama Giri Santi Loka, itu hanya muncul begitu saja. Saya tidak tahu maknanya, tapi ternyata nama itu sesuai dengan kondisi umat Buddha Dukuh Guwo yang berada di pegunungan,” ujar Asadi.
Tahun 2000, umat Buddha di Dukuh Guwo semakin bertambah, sihingga dilakukan pemugaran. Dalam waktu satu tahun, pembangunan vihara yang semula menghadap ke selatan diubah menjadi menghadap ke timur. Pada tanggal 26 Mei 2001 diadakan perayaan Waisak sekaligus syukuran yang dihadiri oleh bhikkhu Sangha dan donatur dari Jakarta.
Pada tahun 2003, vihara dan tanah dihibahkan ke Sangha, sekaligus diketahui bahwa di Kabupaten Jepara, Vihara Giri Santi Loka adalah vihara dengan jumlah umat terbanyak. Setelah tahun 2003, umat Vihara Giri Santi Loka terus melakukan pembangunan, dari pelebaran halaman vihara, pembangunan gedung serbaguna dan kuti, hingga pembangunan dapur.
Pada tahun 2014, kapasitas vihara tidak mencukupi untuk digunakan oleh umat Buddha di Dukuh Guwo sehingga atas saran bhikkhu Sangha harus dilakukan pelebaran teras vihara. Saat ini Vihara Giri Santi Loka dibangun di atas tanah seluas 1000 meter persegi dengan luas bangunan vihara 17 x 19 meter dan gedung serbaguna dan kuti 6 x 11 meter. Saat ini umat Buddha Vihara Giri Santi Loka berjumlah 254 kepala keluarga dengan 800 umat Buddha. Dalam acara-acara besar, seperti Sebulan Penghayatan Dhamma (SPD), Waisak dan lain-lain, umat Buddha Vihara Giri Santi Loka masih menggunakan kursi dan tikar sampai ke halaman vihara karena melebihi kapasitas.
http://buddhazine.com/vihara-giri-santi-loka-bagian-1-vihara-paling-maju-di-jepara/

Read more »